Minggu, 20 November 2011

Hidup adalah belajar

Kata orang,
Hidup adalah belajar....
Belajar memahami meski tak sehati..
Belajar ikhlas meski tak rela..
Belajar bersabar meski terbebani...
Belajar berbagi meski membutuhkan..
Belajar taat meski berat...
Belajar mencintai meski tak suka...
Belajar tenang meski gelisa...
Belajar,,belajar dan terus belajar....



Demikian juga yang saya yakini bahwa hidup adalah rangkaian proses belajar.
Belajar bersyukur meski tak cukup....
Hidup memang harus disyukuri meski tak cukup, karena selamanya akan terasa tak cukup. Bersyukur bahwa yang Maha segala galanya masih memberikan kita rahmat dan nikmat yang tiada tara.Bersyukur dalam segala ihwal kehidupan. Syukur tidak hanya sekedar mengucap alhamdulillah, tetapi syukur yang benar-benar syukur ketika kita menempatkan nikmat itu pada kehendak Sang pemberi nikmat. Sayangnya terkadang manusia dalam kesehariannya, hal-hal yang kecil disepelekan dan dilupakan, padahal itu sangat penting dalam kehidupan kita sebagai manusia. Kadang kita terlupa akan bersyukur dengan udara yang kita hirup. Kadang kita tidak berfikir akan nikmat mata yang berkedip dengan normal. Kadang kita tak tersadar akan nikmat rezki makan dan minum dalam keseharian kita. Kadang kita khilaf dalam memanjatkan rasa terimakasih ketika bangun dari mati yang sementara. Kadang kita enggan berdzikir memuji dan bertasbih atas kebesaranNya. Padahal sekiranya kita ingin tahu, Allah tak pernah lupa memikirkan kita,  Allah tak pernah meremehkan sedikitpun usaha yang kita lakukan. Allah tak pernah tidur dalam menjaga kita. Allah selalu memberi kesempatan bagi hambaNya yang salah untuk kembali kepadaNya.

Kembali ke proses belajar....
Jika dulu kita orang yang mudah marah, maka setelah kita melalui banyak hal, kita bisa menjadi seorang yang lebih sabar dan pengertian.
Jika dulu kita seorang yang keras hati, maka setelah mengalami berbagai terpaan hidup, kita belajar untuk mengerti betapa nikmatnya menjadi seorang yang lemah lembut.
Jika dulu kita seorang yang kuno dan bodoh maka dengan adanya teknologi, kita bisa membaca-baca berita di internet atau membaca koran, sehingga akhirnya kita mempunyai wawasan. Dan masih banyak lagi contoh lainnya.
Satu hal yang selalu saya yakini bahwa, seseorang tidak akan selamanya menjadi seseorang yang buruk, karena kita pasti akan berhasil melewati semua proses kehidupan ini. Semua pembelajaran dan perubahan dalam diri kita memang perlu proses dan perlu waktu. Belajar memang butuh motivasi, butuh kesabaran, butuh air mata, ketegasan dan butuh mengalah. Terkadang dalam proses pembelajaran itu kita terjatuh dalam kesulitan, tetapi jatuh bukan berarti gagal. Masih ada harapan yang membentang, masih ada kesempatan yang membujur panjang bila kita mau untuk bangkit. Sama seperti ketika kita masih bayi hingga dewasa seperti ini. Butuh proses untuk bisa melakukan sesuatu. Kita belajar banyak hal, mulai dari belajar bicara, merangkak, kemudian berjalan lalu sampai pada akhirnya kita mampu berlari. Masih ingat ketika pertama kali masuk sekolah dasar, melihat teman-teman saya sudah lancar membaca dan menulis sedangkan saya, jangankan bisa membaca kenal abjadnya saja baru beberapa. Hal yang sama ketika  awal masuk kuliah di kampus ini. Ketika teman-teman saya sudah pada jago ngoding, saya bahkan baru mau 'berkenalan' dengan pelajaran itu. Tapi...kembali lagi ke proses belajar. Belajarlah yang menjadi solusinya. Tak ada kata terlambat untuk belajar. Dimana ada kemauan disitu ada jalan ,belajar untuk hidup menjadikan hidup menjadi lebih hidup.

Hidup adalah belajar sepanjang hembusan nafas.
Karena hati kita seperti air laut, bergelombang, pasang surut dan sering terbawa arus. Karena itulah kita perlu belajar untuk tetap berada dijalan yang benar. Selama kita masih hidup, kita akan terus menerus mendapatkan pelajaran agar kita belajar untuk menjadi lebih baik. Saat ini mungkin kita belum ‘menang’ atau berhasil menjadi seorang yang lebih baik. Tetapi suatu saat nanti, kita pasti akan bisa menjadi seorang yang lebih baik.
Karena itu segera siapkan hati, pikiran dan tubuh kita untuk belajar setiap hari, buka mata, hati dan seluruh indra kita untuk belajar betapa berharganya hidup ini.
Dan mulai dari sekarang saya berkomitmen untuk terus belajar, mulai dari hal-hal yang kecil. Belajar memaknai setiap detik waktu yang ada, Belajar dari setiap kesalahan yang pernah tertorehkan. Belajar dari pengalaman meski disakiti dan menyakitkan orang lain.Yup,,Belajar menjadi lebih baik untuk menjadi yang terbaik.

Orang yg paling bahagia tidak selalu memiliki sesuatu yang terbaik dalam hidupnya tetapi selalu berusaha untuk menjadikan setiap apapun yang hadir dalam hidupnya menjadi yang terbaik.

Belajar satu-satunya proses kehidupan yang tidak pernah selesai hingga suatu saat kita tersadar betapa belajar telah meneguhkan hati kita. Belajar tidak hanya sebatas pelajaran saja, mengerti akan suatu ilmu (algoritma misalnya) akan tetapi belajar adalah suatu tindakan untuk menyelesaikan setiap teka-teki yang sudah disiapkan Allah buat kita. Dan sungguh suatu hal yang istimewa ketika kita bisa merasakan lapis demi lapis kehidupan dan proses belajar. Ketika kita sadar bahwa hidup ini indah. ^____________^


20-11-2011

Dalam proses belajar.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Terimakasih infonya sangat membantu
salam Aqidah Jogja

Posting Komentar