Minggu, 05 Januari 2014

Bagi Ibu semuanyaaa adalah GRATIS

Suatu Sore, seorang anak menghampiri ibunya di dapur. Kemudian anak tersebut menyerahkan selembar kertas yang telah ditulisnya. Setelah sang Ibu mengeringkan tangannya dengan celemek, lalu ia membaca tulisan itu dan inilah isinya :

untuk memotong rumput, dua ribu rupiah 
untuk membersihkan kamar tidur, seribu rupiah
untuk pergi ke toko disuruh ibu, lima ratus rupiah
untuk membuang sampah, seribu rupiah
untuk nilai raport yang bagus, tigaribu rupiah
untuk membersihkan dan menyapu halaman, lima ratus rupiah
jadi jumlah UTANG IBU : DELAPAN RIBU LIMA RATUS RUPIAH

Sang Ibu memandang anaknya dengan penuh harap. Berbagai kenangan terlintas dalam benak sang Ibu, kemudian ia mengambil pulpen, membalikkan kertasnya, lalu ia menulis :

Untuk sembilan bulan ibu mengandung kamu, GRATIS
untuk setiap malam ibu menemani kamu, GRATIS
untuk mengobati kamu dan mendoakan kamu, GRATIS
untuk semua saat susah dan air mata dalam mengurusmu, GRATIS
untuk seluruh jumlah harga cinta ibu adalah GRATIS
untuk semua mainan, makan dan baju semua GRATIS

“Anakku…. Seandainya kamu menjumlahkan semuanya, akan kau dapati bahwa seluruhnya adalah GRATIS..”

Seusai apa yang dibaca ibunya, sang anak pun berlinang air mata kemudian sang anak menatap wajah ibunya, ia berkata : ” Bu, aku sayang sekali sama ibu ” lalu anak itu mengambil pulpen dan menuliskan kata dengan huruf besar : LUNAS/
 ----------------------------------------------------------------------------------------------------------

Subhanallah,,,
Yuk, kita sempatkan untuk sekedar menanyakan kabar kepada ibunda tercinta :)








Kamis, 02 Januari 2014

Dua Puluh Tiga

Tatkala waktu semakin menipis mendekati pertanggungjawaban perlakuan diri, ucapan, perbuatan di hadapan Ilahi Robbi..membuat otak ini berputar... "Apa saja yang telah dilakukan di dunia ini sebagai bekal akhirat kelak..."

Maafkan segala salahku Bapak/Ibu sebagai anak yang belum bisa membahagiakanmu, buat kakak sebagai adik yang belum bisa kau banggakan, buat adik sebagai kakak yang belum bisa memberimu contoh terbaik. Semoga Allah senantiasa memberikan waktu yang cukup untukku untuk membahagiakan kalian. Aamiin...

Alhamdulillah, sujud syukurku kepada Allah SWT yang masih memberikanku peluang untuk hidup di dunia hingga detik ini. Sampai di angka 23 sekarang begitu banyak kisah perjalanan hidup yang jika diingat dan dihitung seakan tiada pernah ada akhirnya. Semoga tidak hanya sekedar mampir saja, berharap ada hikmah yang ditinggalkannya untukku.

Kepada semua yang telah menjadi bagian dari warna hidupku, kuucapkan terima kasih atas persembahan cinta dan kasih yang tulus dari kalian. Mungkin tangan ini tak sempat merangkul kalian semua, mungkin kaki ini tak mampu menapaki bumi kalian, bahkan lisan ini pun tak mampu berucap, tetapi Allah Azza Wajallah adalah dzat yang tidak pernah tidur niscaya akan membalas buah cinta dan kebaikan kalian. Untuk sepasang bidadariku, rasanya tak ada lagi untaian kata yang mampu mewakilkan rasa syukur dan terima kasih dari anakmu ini, atas segala-segalanya, sungguh tidak akan pernah terbalas walau dengan cara apapun aku membalasnya.
Hidup adalah bagaimana cara kita berteman dengannya, berbaik-baiklah dalam memahami setiap lekuk dan liku jalan yang kau lalui dengannya. Ia bisa menjadi guru yang baik bagimu jika kau mampu memahami maknanya, namun ia pun bisa menjadi musuh bagimu, jika kau terus mengutuki setiap harinya.


- Di ruang 'semangaat'-

Tidak ada alasan untuk tidak bersyukur

Kata-kata 'hebat' dari salah satu novelnya Bang Tere yang sangat menginspirasi. 
" Ada banyak cara menikmati sepotong kehidupan saat kalian sedang tertikam belati sedih. Salah satunya dengan menerjemahkan banyak hal yang menghiasi dunia dengan cara yang tak lazim. Saat melihat gumpalan awan di angkasa. Saat menyimak wajah-wajah lelah pulang kerja. Saat menyimak tampias air laut yang membuat bekas di langit-langit kamar. Saat melihat bintang gemintang yang terlihat memesona, Saat terdengar nyanyian suara deburan ombak yang memecah kesunyian. Dengan pemahaman secara berbeda, maka kalian akan merasakan sesuatu yang berbeda pula. Memberikan kebahagiaan utuh yang jarang disadari atas makna detik demi detik kehidupan." 

Maka tidak ada alasan untuk tidak mensyukuri setiap episode kehidupan ini. 

Rabu, 01 Januari 2014

Buku Kehidupan

Kita itu seperti BUKU

Cover depan adalah tanggal lahir
Cover belakang adalah tanggal kematian
Tiap lembarnya adalah tiap hari dalam hidup kita dan apa yang kita lakukan

Ada buku yang tebal
ada buku yang tipis

Ada buku yang menarik dibaca
ada yang biasa saja
namun ada juga yang sama sekali tidak menarik

Sekali tertulis, tidak akan pernah bisa di'edit' lagi

Tapi hebatnya,
seburuk apapun halaman sebelumnya, selalu tersedia halaman selanjutnya yang putih bersih, baru dan tiada cacat.

Sama dengan hidup kita, seburuk apapun kemarin, Allah Yang Maha Rahman
selalu menyediakan hari yang baru untuk kita...

Kita selalu diberi kesempatan baru untuk melakukan sesuatu yang benar dalam hidup kita setiap harinya.

Kita selalu bisa memperbaiki kesalahan kita dan melanjutkan alur cerita kedepannya sampai saat usia berakhir, yang sudah ditetapkanNya

Syukuri hari ini...dan isilah halaman buku kehidupanmu dengan hal-hal yang baik semata
Dan jangan pernah lupa untuk selalu bertanya kepada Allah SWT tentang apa yang harus ditulis tiap harinya.
Supaya pada saat halaman terakhir buku kehidupan kita selesai, kita dapati diri ini sebagai pribadi yang berkenan kepadaNya

Dan buku kehidupan itu layak untuk dijadikan teladan bagi anak2 kita dan siapapun setelah kita nanti.

Selamat menulis di buku kehidupanmu

Tulislah dengan tinta cinta dan kasih sayang, serta pena kebijaksanaan.