Rabu, 09 Oktober 2013

Mendaur Ulang si "jenuh"

JENUH.....

heey kalian pasti tau teman yang bernama jenuh ini...yup betul sekali....dia adalah saudara kandung dari bosaaaan. 'Teman' inilah yang gencar banget pedekate sama aku kemarin-kemarin. Belakangan ini entah mengapa rasanya seperti berada didunia lain. Seperti sedang menjelma dalam makhluk lain yang bukan diriku:(. Kuliah membosankan, kerjaaan membosankan, suasana kantor menjenuhkan, bahkan mengajar adik-adik tpa juga membosankan..#Astagfirullah....what happen with me God???. Bener-bener menyiksa batin, bikin sesek dan ga enak banget pokoknya. Rasanya pengen menghilang sejenak. kemana kek.. :(:(:(


Bukan hal yang aneh bahwa semua orang pasti akan mengalami kebosanan bin kejenuhan dalam aktifitasnya. Semua laju hidup pasti akan mencapai titik kejenuhan. Mungkin sudah sunnatullah kali yaaa..#may be. Hidup tak selamanya menyenangkan terus, sebentar sebentar ketawa, sebentar kemudian menangis kemudian tertawa lagi. Dan seBAHAGIA apapun kita pasti akan merasakan yang namanya BOSAN a.k.a JENUH.

Bosan memang sangat menyiksa, ngapai2in aja ga enak. Bahkan hoby sendiri aja kadang membosankan. Berhari-hari, hidup seakan tak punya makna. Lempeeeeng aja. Hati serasa tidak hidup. Uring-uringan dan mengerjakan sesuatu seadanya saja. Aaaah it's not me huh?.

Mencoba mengalihkan pikiran ke hal-hal yang berbeda. Mencoba menenangkan hati. Hingga akhirnya hari ini benar-benar menjadi puncak kejenuhan saya dan ujung-ujungnya nangiiiiiiiiiiiiis. Yup, air mata lah yang pada akhirnya akan berbicara fakta. Dan setelah hari ini aku tidak ingin lagi berteman dengan si jenuh itu.


"kejenuhan memang pasti akan menghampiri kita, namun apakah kita membiarkan kejenuhan itu menyelimuti hidup kita? jangan!!! jangan biarkan hal ini terjadi. Hidup kita amat sangat berharga. Sayang sekali jika ianya hanya diisi dengan rasa jenuh yang berlebihan. Lakukanlah suatu hal karena kita bisa mendaur ulang kejenuhan itu menjadi sesuatu yang membahagiakan.

Well, Pengalaman memang guru yang terbaik. Dikarenakan rasa jenuh yang menghantui saya belakangan ini, saya jadi tau bahwa jenuh itu sebenarnya datang dari diri kita sendiri. Betapa tidak, ternyata si Jenuh ini buah dari pikiran kita yang menginginkan perubahan, mendambakan sesuatu yang baru dan menginginkan berhentinya runtinitas hidup dan keadaaan yang motonon dari waktu-waktu. Karenanya LAKUKAN ITU!!! Mengapa kita merasa bosan? Karena kita tidak pernah puas dengan apa yang kita miliki. Lalu bagaimana menghilangkan kebosanan? Hanya ada satu jurus ampuhnya yaitu menikmati kebosanan itu. #Whaaaatttt? Are you kidding me? How can?

Sama halnya ketika kita tak pernah bosan makan nasi yang rasanya sama setiap hari. Tapi mengapa kita tak pernah bosan melakukannya? Karena kita selalu menambahkan lauk ataupun sayur yang berbeda kedalamnya. Begitupula dengan rutinitas lain yang membosankan. Mungkin perlu dibuat berbeda, perlu dibumbuhi rasa yang berbeda, perlu dilakukan dengan cara yang berbeda atau bahkan perlu diganti dengan sesuatu yang baru dan berbeda.

Finally,,,
jika ada yang saat ini lagi berteman dengan bosan, mungkin tips berikut bisa membantu #setidaknya ini yang saya lakukan..
1. Bersyukur

Ini adalah senjata ampuh mengusir kebosanan. Apa yang saya syukuri? Banyaaak. Bersyukur karena hari ini masih bisa nulis berbagi makna dalam setiap goresan hidup. Bersyukur masih bisa bekerja mencari rezeki yang halal, bersyukur masih bisa menghidupi diri sendiri dan tentu saja bersyukur dengan segala titipan Allah SWT yang selalu tulus mencintaiku dengan segala caranya masing-masing.

Bosan itu proses, agar kita lebih cerdik menghibur diri dan bersyukur, bahwa sebenarnya kita perlu membuka mata, kehidupan kita masihlah indah. Masih banyak yang bisa kita lakukan untuk mengusir si bandel Jenuh itu. Coba lihat diatas langit sana masih banyak bintang yang tersenyum padamu. Semua itu indah jika kita menyadarinya. bukankah kehidupan kita sangat indah..^__^

2. Mengerjakan hobby

Untuk yang hobby menulis, mungkin dengan menulis bisa sedikit mengusir kebosanan. Setidaknya inilah yang saya lakukan, menulis apa saja. Rasanya senang jika kemudian bisa membaca tulisan-tulisan yang kita torehkan. Selain menulis teman-teman juga bisa membaca buku-buku yang baru, menonton atau menghirup udara berbeda dari yang biasa kita nikmati. Seperti yang saya lakukan, jika sedang suntuk-suntuknya saya pasti ke tempat ini #red Danau Inspirasi Kampus Telkom. Tidak usah berlama-lama, cukup sejenak saja rasakan semilir angin sore yang menyejukkan, menyentuh setiap pori yang kelelahan.


3. 'Memanjakan" diri

Ada kalanya jiwa kita menginginkan sendiri, jauh dari sifat mutlak kita yang senang sekali bersosialisasi. Kesempatan ini bisa kita manfaatkan untuk merenungi dan mengusir rasa jenuh dari diri kita. Milikilah waktu-waktu istimewah berduaan dengan Tuhanmu. Setiap kali saya melakukan ini, rasanya plong, jiwa terasa mendapat suntikan semangat yang baru. Dan tentu saja siap menghadapi hidup yang terbebas dari rasa jenuh yang melilit.

4. Penghargaan

Cara terakhir yang saya lakukan untuk mencharge semangat hidup dan mengusir si Jenuh adalah memberikan hak-hak bagi tubuh. Sesekali berikan penghargaan pada tubuh dan jiwa kita atas kerja kerasnya yang tulus. Penuhi kemauannya dan berikan penghargaan istimewa untuknya. Kalau lagi pengen jalan-jalan, lakukan untuknya. Lagi pengen makan yang enaaaaaak berikan untuknya, dan tentu masih banyak cara lain untuk diberikan kepadanya.

Beginilah cara sederhana yang saya lakukan saat si jenuh mulai menyerang. Tak dapat dipungkiri setiap kita yang punya hati pasti akan merasakan kejenuhan dalam hidup. Semoga kita bisa mendaur ulang kejenuhan itu dan membuatnya menjadi sesuatu yang MEMBAHAGIAKAN. Hidup hanya sekali, waktu yang telah berlalu dengan segala kebaikannya tidak akan pernah lagi mundur menghampiri kita, karenanya sayang sekali jika waktu yang luar biasa ini, hidup yang luar biasa serunya ini kita sia-siakan dengan mengisi hari-hari kita dengan kejenuhan saja.

Bandung, 10-10-13

* Gambar-gambarnya dikasih sama mbah gugel..:)

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Terimakasih atas tulisan yg penuh nasehat dan manfaat :)

Posting Komentar