Rabu, 18 September 2013

Merindu (lagi)

Tak ada yang dapat menolak ketika rindu datang menyapa. Rasa yang terus saja menyesakkan dada, rasa yang semakin membuncah, tapi juga membuat semangat hidup semakin membara.

Inginku bisa dekat dengannya, memeluk dan mencium tangannya, mendekap dalam pelukan hangatnya. Pelukan yang membuatku kuat dan tegar hingga detik ini.

Wanita yang aku panggil ibu ini sekarang sudah tak muda lagi. Sudah tak sekuat yang dulu lagi. Sudah tak selincah dulu lagi. Tapi cinta kasihnya, kebaikan dan pengorbanannya tak pernah berkurang sedikit pun pada kami anak-anaknya.

Begitu banyak yang ibu ajarkan kepadaku tentang hidup, tentang arti kesetiaan, ketegaran dan kesabaran. Ibu ingat tidak petuah ibu yang satu ini, "jangan pernah mengeluh sepahit apapun hidupmu, jalani dengan sabar karena Allah sedang mengujimu". Anakmu tak akan pernah lupa Bu, senantiasa terpatri dalam qalbu.

Aku sadar,,
Banyak hal yang kita tidak sepaham
Banyak hal yang kita tidak sejalan
Banyak hal yang kita tidak sepakat
Namun
Banyak hal kau ajarkan bagaimana menjadi pribadi yang istimewah, terlebih bagaimana menjadi wanita yang tangguh sepertimu, menjaga kehormatan keluarga, suami dan agama.

I knew it’s not easy to be a mother
Dan meskipun begitu, aku masih saja menuntutmu menjadi lebih sempurna.

Aaaag...Banyak salah dan dosaku Ibu, banyak kata yang tak semestinya terucap untukmu, banyak tingkah yang tak semestinya kutunjukan padamu dan ada banyak kabar yang tak semestinya kau dengarkan.

Ibu,,dengarkan..
Suatu saat jika orang-orang bertanya kepadaku, apa yang membuatmu paling bersyukur dengan kehidupan ini? akan kujawab dengan lantang bahwa aku bersyukur menjadi anak yang kau lahirkan ke dunia ini. Aku bersyukur menjadi bagian dari 'penghuni' rahimmu saat dulu kala. Dan aku bersyukur menjadi anak yang kau besarkan sampai detik ini. Aku bersyukur dengan segala lika liku kehidupanku, karena ada untaian doa dan shalat khusyukmu yang selalu menyertai setiap langkahku.

Wahai...andaikan jarak ini tidak terlalu jauh....:(
#pelukjauh

0 komentar:

Posting Komentar