Selasa, 23 Oktober 2012

Bahagia itu sederhana, hanya butuh rasa syukur


CIYUUUS? Enelan? Myapah?...hahhahaha :D


Menurut kamu apasih arti bahagia?...Apakah sewaktu kamu mendapat nilai tertinggi dalam sebuah ujian? ataukah sewaktu kamu diterima di sebuah perguruan tinggi yang bergengsi? atau saat tanggal gajian? :P....ataukah sewaktu sahabat kamu memberi hadiah ulang tahun "sesuatu" yang memang menjadi wishlist kamu? ataukah mungkin, disaat kekasih kamu bertekuk lutut dihadapnmu dan berkata, "Maukah kamu menikah denganku"? ohh sinetron bangeeet :P Ataaaaukah seperti saya misalnya, merasa berbinar-binar ketika makan coklat dan eskrim??? *hahaha mesti bilang waw ini mah...:D.

Jadii,,dapat kita simpulkan bahwa rasa bahagia adalah perasaan senang dan tentram karena sesuatu hal. Baik itu materiil atau non-materiil. Bagi saya, kebahagiaan memang bisa diukur dengan barang, dan apapun itu. 
Sederhana bukaan?...kenapa? karena kebahagiaan adalah rasa yang hanya dapat kita rasakan disaat kita hidup. Kalau sudah mati? apakah semua orang yang sudah mati tidak bahagia?...oh bukan begitu maksudnya. 
hehehe...*kalau sudah dialam "sana" mah beda lagi atuh ceritanyaaa, lebih bahagia mungkin...InsyaAllah....:).

Kata Ben Sweetland: “Happiness is a journey, not a destination.” 
Woow,,Jleeb banget nget nget,,,huk huk,,menohok sampai ke tulang-tulang,,,menjalar mengalir bersama pembuluh darah,,,hahahha lebaay deh..:P
Tapi bener kawan, ketika saya sadar, bahwa selama ini sepertinya saya salah dalam mengartikan kebahagiaan. Ada banyak hal yang saya kejar. Ada banyak mimpi dan keinginan yang ingin saya wujudkan. Ada banyak tujuan hidup, dan ada banyak cara tentunya...hanya untuk mendapatkan sebuah KEBAHAGIAAN. Karena yang saya pahami bahwa Kebahagiaan adalah sebuah hasil akhir. Padahal, yang sebenarnya adalah kebahagiaan itu terdapat dalam proses mencapai tujuan dari apa yang saya inginkan itu. 

Dan Haaaallooooo, saya baru sadaaar sesadar sadarnyaaa bahwa, justru ketika saya 'berjuang' untuk memperoleh kebahagiaan, saya justru malah 'kehilangan' momentnya. Saya tidak memperolah rasa bahagia itu, tapi hanya sekedar rasa senang yang sebentar kemudian akan hilang :( How Sad....

So, I made a mistake, didn’t I? 
Yah itu memang kekeliruan saya dalam mengartikan kebahagiaan. Tapi, itu bukan sesuatu yang salah. 
Yup..That’s a life journey. Karena segala sesuatu tidak bisa terlepas dari sebuah proses menjadi. Sebuah proses dimana pada akhirnya saya menemukan bahwa kehidupan adalah sesuatu yang berharga. Bahwa kehidupan adalah sesuatu yang layak dinikmati disetiap detik, menit, jam, dan hari. Kehidupan yang tidak akan pernah berulang dan terus bergerak. Dan itulah yang mestinya disyukuri. Itulah KEBAHAGIAAN. Dan itulah KEHIDUPAN.

Jadi..bahagia itu sederhana kawan, apalagi jika selalu dibarengi dengan rasa syukur atas segala pemberian Allah SWT, apapun itu bentuknya. Alhamdulillaaah...^___^.

Kehidupan adalah gumpalan kebahagiaan yang tidak bisa terlepas dari kata "syukur".

Lalu, seperti apa bahagia menurut versi kamu? 

Bandung, 23 Oktober 2012

_Pena Asma_

sumber gambar : http://fukumitsu.blogspot.com/2011/10/5-kebiasaan-orang-orang-yang-bahagia.html

0 komentar:

Posting Komentar