Rabu, 07 September 2011

Maafkan Aku Ya!

Alhamdulillah, kita sudah melewati bulan Ramadhan dan juga Hari Idulfitri 1432 H. Senang sekali rasanya bisa bersilaturahmi ke keluarga dan teman teman terdekat. Tidak lupa juga saya memohon maaf jika pernah punya salah kepada semua. Meminta maaf dan memafkan saat idulfitri memang diperlukan. Mengapa? Tentu kamu juga sudah tau kan, kalau saatnya hari raya berarti saatnya kita kembali fitra dan suci kembali. Meminta maaf salah satu caranya untuk menghapus dosa-dosa yang telah lalu.

Maaf, satu kata yang dalam banget maknanya. Mengacu pada kamus besar bahasa indonesia, maaf diartikan sebagai pembebasan seseorang dari hukuman, tuntutan, denda karena suatu kesalahan.
Pada umumnya kata maaf diungkapkan sebagai permintaan ampun apabila seseorang melakukan suatu kesalahan, bisa juga diartikan sebagai suatu bentuk penyesalan. Hari idul fitri identik dengan ritus" Maaf Memaafkan". Begitu spesialnya kata 'maaf' pada hari tersebut, sampai-sampai orang sepintas yang bertemu dijalan, dan tidak pernah bersinggungan dengan kehidupan kita akan kita salami untuk melakukan aktivitas maaf maafan.

Kata maaf sebenarnya mengandung makna amat dalam, namun sulit dipraktekan dalam kehidupan sehari hari. Mudah terlontar dari bibir, tapi bagaimana dalam hati???
Begitulah amarah, terkadang membuat pintu maaf tertutup, melupakan kejadian itu saja begitu sulitnya. Jika terdapat amarah dalam diri kita, sebaiknya lupakan dan maafkan. Lupakan jauh-jauh kejadian itu dan maafkan orang yang bersangkutan. Memaafkan seseorang yang telah menyakiti kita, bukan hanya menyehatkan rohani, tetapi juga bermakna positif bagi kesehatan tubuh.
Maaf mungkin saja tak bisa mengubah keadaan, tetapi setidaknya dengan berani mengatakan maaf bagi seseorang yang sudah melakukan kesalahan itu adalah tanda sebuah penyesalan. Kata maaf tidak boleh diucapkan sembarangan. Menurutku kata maaf itu sakral banget, soalnya maaf itu merupakan sebuah penyesalan yang benar-benar tulus dan ikhlas ketika mengucapkannya. Jadi tidak seharusnya kita bilang maaf apabila kata maaf itu tidak muncul dari hati yang terdalam untuk sebuah penyesalan yang mendalam.
Dan yang terpenting, marilah kita mencari makna kata maaf dengan keikhlasan dan kesadaran dalam nurani sehingga tidak sekadar ucapan omong kosong yang tidak akan membawa perubahan kualitas hidup kita. Kata maaf harus benar benar menjadi refleksi dari kesucian dan kebersihan jiwa kita.

Ok guys, marilah kita saling memafkan. Sesungguhnya pencipta kita, Allah SWT saja Maha Pengasih dan Pengampun, kebangetan dong kalau kita sebagai manusia nggak mau saling memaafkan.
Maaf Lahir Batin ya ^_^.



0 komentar:

Posting Komentar