Rabu, 21 Maret 2012

Sepenggal goresan pena untukmu

Tulisan kali ini hanya luapan sebagian dari rasa syukur yang teramat sangat padaMu sang Maha Pemberi Cinta.

Ditemani rintikan hujan yang penuh romantisme, entah kenapa jemariku hendak menuliskan sepatah apatah kata untuk someone who will be my prince future ^____^

Bismillah...
Sungguh aku tidak tahu siapa dirinya,,,
Namanya tak terukir dalam catatan harianku,
Asal usulnya pun tak pernah hadir dalam diskusi kehidupanku, 
Wajahnya tak terlukis dalam sketsa mimpi-mimpiku,,,
Indah suaranya tak terekam dalam pita batinku,,
Tapi siapapun dia, siapapun engkau, ingin kukatakan padamu....

Aku hanyalah manusia biasa, amat sangat jauh dari kesempurnaan, karena itu jika kelak Allah memilihmu untukku, bermakna bahwa Allah ingin menyempurnakan kekuranganku dengan keberadaanmu. Dan kau pun sama, aku tau tak ada sesosok makhluk pun yang sempurna. Maka jika kelak Allah memilihku untukmu, bermakna bahwa Allah ingin kita bersama-sama melengkapi ketidaksempurnaan kita. Karena kelak kita akan satu, satu dalam hati dan jiwa. Engkau adalah bagian dari hidupku. Maka sudah barang tentu jika kelak Aibmu adalah Aibku dan indahmu adalah indahku jua.

Dengarlah...
Aku dilahirkan dan dibesarkan dalam keluarga yang bahagia. Aku tumbuh bersama dengan limpahan kasih sayang yang tak terhingga dan cinta yang begitu membuncah.
Maka, padamu kukatakan..
Ketika ijab atas namaku telah kau ucapkan, Maka saat itu Allah berharap, engkaupun sanggup menghiasi episode kehidupanku dengan penuh cinta dan kasih sayang seperti yang diberikan kedua orang tuaku.

Sejak kecil Allah telah menempaku dengan ilmu dan tarbiyah, membentukku menjadi pribadi yg mencintai Rabbnya..
Maka ketika Dia memilihmu untukku, Maka saat itu,
Allah mengetahui bahwa kaupun telah menempa dirimu dengan ilmuNya..
Maka pimpin tanganku dalam mengibarkan panji-panji dakwah dalam hidup kita..
Itulah visi pernikahan kita..Ibadah pada-Nya.

Wahai engkau yang dipilihkan Allah untukku....
Dengarlah, aku bukanlah Aisyah Humaira yang selalu bijak. Aku hanyalah makhlukNya yang tercipta dari tulang rusuk yang paling bengkok. Ada kalanya aku akan membuatmu sangat marah. Jika kelak kau mendapatiku seperti itu ,jangan kau acuhkan aku, jangan kau diamkan aku karena aku akan selamanya salah. Dan jangan sekali kali kau mencoba meluruskanku karena aku akan patah. Namun mendekatlah padaku dengan penuh cinta dan sayang, nasehati aku dengan bijak dan hikmah, niscaya engkau akan mendapatiku tersungkur menangis dalam pangkuanmu.

Wahai engkau yang kelak menjadi atap hunianku...
Jadilah hunian yang indah dan kokoh, yang mampu melindungiku, yang mampu menyertai aku, kamu dan masa depan kita dalam mengarungi samudera kehidupan menuju jannahNya.
Tidak perlulah kau miliki wajah setampan Nabi Yusuf A.S yang mampu mendebarkan jutaan gadis untuk membuatku terpikat. Cukuplah menjadi seorang yang dinobatkan ahli syurga yang kelak mampu memimpinku ke JannahNya. Aamiin.

Bandung, 20 Maret 2012

Disuatu malam

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Asami chaaannn.. boleh share yaaa??? Boleh yaaaa????

Hasmawati mengatakan...

hehehe,,,iya sok aja...*semoga menginspirasi ^____^

Posting Komentar