Postingan kali ini sebenarnya jawaban dari tugas matakuliah yang diberikan salah satu dosenku. Beliau memberikan tugas untuk membuat uraian tentang pengenalan terhadap diri sendiri dan makna dari setiap pengenalan diri kita.
Let's cekidot...
Seiring bertambahnya usia, banyak hal, pengalaman, dan perubahan yang terjadi dalam pribadi ini. Semuanya memang tidak terlepas dari hidayah dan petunjuk Sang Khalik dalam menuntun setiap langkah hambaNya.
Dari materi kuliah yang diajarkan ada satu penekanan yang saya pahami disini bahwa kunci utama dari kebahagiaan kita adalah dengan mengenal siapa diri kita sebenarnya. Mengenal lebih jauh apa kekurangan, kelebihan, kebutuhan dan keunikan dalam diri kita. Jika mengenal diri kita saja belum bisa, lalu bagaimana mungkin kita bisa memperoleh pencerahan dalam hidup, bagaimana mungkin kita dapat memaknai setiap butir kehidupan kita.
Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengenal seperti apa sosok pribadi yang ada dalam jiwa kita. Diantaranya dengan menganalisa diri kita sendiri, melalui pengamatan orang lain, melalui palajaran dari setiap pengalaman hidup dan lain sebagainya.
Dulu saya adalah orang yang sulit untuk percaya diri. Karena saya merasa orang lain yang ada disekitar saya selalu memperhatikan kekurangan saya dan akan menertawakan saya jika salah. Namun dengan belajar dari pengalaman diri sendiri dan orang lain membuat saya sadar bahwa ternyata apa yang kita pikirkan tentang bagaimana orang lain memikirkan kita sebenarnya tidak pernah terjadi, karena pada dasarnya setiap orang hanya memikirkan dirinya sendiri. Yeaaah,, That’s the point. Bahwa jadilah dirimu sendiri, percaya pada kemampuan dirimu, dan jangan takut pada pikiran dan penilaian orang lain, karena sebenarnya mereka tidak pernah memikirkan diri kita, karena mereka pun sama menyibukkan diri dengan mimikirkan apa yang kita pikirkan tentang mereka. Ohh so sad, :P
Sering kali saya memiliki pikiran-pikiran negatif terhadap diri saya sendiri. Misalnya dalam membuat sebuah perencanaan. Sering kali pikiran-pikiran negatif dan pesimis mendominasi pikiran dan kendali saya, sehingga yang terjadi adalah perasaan kurang PD, hasil yang kurang memuaskan dan akhirnya menyalahkan diri sendiri. Lagi-lagi pengalaman dan pelajaran hidup kembali memberikan pencerahan bahwa ketika kita memiliki mind set yang negatif terhadap sesuatu maka akan seperti itu pula yang akan terjadi. Sebuah Quote yang cukup mengena bagi saya bahwa berpikir tentang sesuatu, baik atau buruk sama halnya dengan memikirkan sesuatu itu untuk terjadi. Ini jelas sekali terjadi dalam keseharian kita jika pikiran kita didominasi oleh hal negatif atau buruk. “Kita adalah apa yang ada dalam pikiran kita”.
Tersimpan makna berharga dari adanya pengenalan terhadap diri sendiri. Dengan mengenal siapa diri kita maka akan membuat kita untuk lebih mengerti orang lain dan menerima apa yang diberikan oleh lingkungan kita. Kita pun dapat dengan mudah menerima segala kekurangan dan kelebihan yang ada dalam diri kita yang sejatinya akan membantu kita dalam menemukan dan mengembangkan potensi-potensi dalam diri kita. Yang tentunya akan berdampak pada bagaimana kita merencanakan kehidupan kita kedepannya.
Allah menciptakan kita dengan sebuah tujuan besar. Bahkan dalam setiap komponen penyusun tubuh kita memiliki makna dari setiap penciptaannya. Dengan mengenali diri kita maka kita akan mampu mengembangkan dan memanfaatkan segala komponen penyusun tubuh kita untuk mendukung dalam mewujudkan apa cita-cita dan tujuan hidup kita.
Kita memang kurang bahkan mungkin tidak mengenal siapa diri kita. Kalaupun ada, pengenalan diri kita hanya sekilas. Padahal kesadaran akan diri sendiri yang diawali dengan mengenal diri sendiri dan kemudian memilih menjadi diri sendiri merupakan suatu hal yang sangat penting untuk mengoptimalkan pengembangan diri. Semakin baik kesadaran individu terhadap dirinya, semakin ia terdorong untuk mengembangkan kemampuan sambil membenahi keterbatasannya.
Pada akhinya ada satu pesan untuk saya dan juga yang lainnya, bahwa temukanlah ketengan dan kebahagiaan hidupmu dengan mengenali siapa sosok dirimu yang sebenarnya dan berikanlah semakin banyak kontribusimu terhadap lingkungan dan orang disekitarmu. Karena sebaik baik manusia dimata TuhanNya adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain. Semoga dengan kontribusi yang kita berikan menjadi pembuka jalan-jalan hidup kita untuk mencapai kesuksesan dan kebahagiaan di dunia dan di akhirat kelak.
Manusia memang tidak ada yang sempurna. Kelebihan yang dimiliki pasti selalu berdampingan dengan keterbatasan. Tugas kita adalah mengcover setiap kekurangan dan kelemahan kita dengan kelebihan dan keunikan kita masing-masing. Dan semua itu akan terwujud dengan mengenali siapa diri kita dulu.
Bagaimana pengenalanmu terhadap dirimu sendiri? Sudah kenal pribadi yang ada dalam dirimu itu? Seberapa jauh kau mengenalnya?....Sudahkah kebutuhan untuknya kau penuhi?...*introspeksi diri lagi yuk..:)
Salam pena
Asma ^______^
0 komentar:
Posting Komentar