Malaysia-Singapore-Batam

Bersama rekan kantor @ Twin Tower

Sungguh tak pernah terbayangkan sebelumnya akan berfoto di depan Twin Tower Malaysia ini.
Alhamdulillahirobbilalamin,
17 Mei 2012 yang lalu bersama rekan-rekan kantor Allah memberikan saya kesempatan untuk menginjakan kaki di Negeri Kuala Lumpur, Malaysia. Merasakan udara panas dan indahnya kota Kuala Lumpur. Subuhanallah benar-benar perjalanan yang menyenangkan. Sebuah perjalanan yang mengisahkan banyak pengalaman. Banyak hal yang menjadi pengetahuan baru bagi diri saya selama liburan kemarin. Mulai dari kecanggihan teknologi negara-negara maju tersebut yang sangat miris jika dibandingkan dengan Negeriku Indonesia. Semua serba teratur, bersih dan nyaman.

2 hari di Malaysia, kami mengunjungi salah satu objek wisata di Kuala Lumpur yaitu Mesjid Biru yang terletak di kota Selangor, Malaysia. Blue Mosque atau yang lebih dikenal masyarakat Malaysia dengan nama Masjid Negeri, menjadi salah satu objek wisata yang terkenal di Malaysia.

Ini dia masjidnya,,,

Mesjid Biru

Namanya Masjid Sultan Salahuddin Abdul Aziz Shah. Masjid ini dikenal sebagai masjid biru karena kubahnya berwarna biru dan konon katanya kubah mesjid ini menjadi salah satu kubah masjid terbesar di dunia. Subuhanallah indah sekali rumah Allah ini. Adem banget rasanya ditempat ini.

Mesjid Biru

Masjid Biru

Sebelum meninggalkan Malaysia, kami menyempatkan diri untuk mengunjungi Pasar Seni Kuala Lumpur. Ini juga salah satu tempat yang ramai dikunjungi para wisatawan dalam dan luar negeri jika berkunjung ke Malaysia. Pandangan saya, sama seperti pasar baru yang ada di Bandung..:P . Bedanya di Pasar Seni ini, bersih, rapi dan teratur.

Sepulang dari Malaysia, kami melanjutkan perjalanan ke negeri Singa. Dengan menggunakan kereta api kurang lebih 7-8 jam kami pun sampai dengan selamat di negeri Singa tersebut. Namun tak banyak yang kami kunjungi disana. Udaranya tidak kalah panas dari Malaysia ternyata. Rasanya tidak betah tinggal berlama-lama.

Dari singapore, destination selanjutnya adalah Batam. Perjalanan ke Batam menggunakan Kapal Ferry 'Batam Fast' yang menempuh waktu perjalanan +- 45 menit.

Setelah Batampun tersambangi tibalah saatnya untuk kembali ke Jakarta dan Bandung.

Ada satu kejadian yang cukup membuat saya trauma ketika pulang. Dari Bandara International Hang Nadim Batam kami menggunakan pesawat Citi Link Garuda Indonesia. Kejadian 'mengerihkan' ini kami alami sesaat sebelum pesawat mendarat di Bandara Sukarno Hatta. Cuaca yang sejak awal sangat cerah dan bersahabat tiba-tiba menjadi gelap dan berkabut. Angin kencang yang disertai hujan dan petir membuat penerbangan cukup terganggu. MasyaAllah, rasanya sudah tidak bisa digambarkan dengan kata-kata. Yang terpikir hanyalah kematian yang sudah didepan mata. Bayangkan saja selama 30 menit, pesawat itu terpontang panting seolah tak tau arah. Ya Allah, serentak semua penumpang didalam pesawat tersebut menangis dan berteriak Allahu Akbar.
Disini Allah mengingatkan kembali bahwa yang namanya kematian dapat menjemput siapapun, dimanapun dan dengan cara apapun yang tidak seorangpun tau kapan, dimana dan karena apa kita akan menemui tamu yang pasti akan menjumpai kita suatu saat nanti.

Astagfirullah semoga Allah mempertemukan kita dengan kematian dalam keadaan khusnul khotimah. Aamiin.

Itulah sedikit cerita perjalanan kami kemarin melancong ke Negeri tetangga. Meski tak terbayangkan sebelumnya akan berkunjung ke Malaysia dan Singapore. Demikianlah Allah memberikan banyak kejutan-kejutan hidup, yang menjadi rangkaian episode kehidupanku di dunia ini. Semua akan menjadi pelajaran dan pengalaman yang sangat berharga.

Next trip kemana ya?....
Pengen kesini ...:)