Berbeda dengan sebagian besar kaum Ayah pada umumnya. Ayahku memang unik. Cara-cara beliau mengekspresikan cintanya pada kami selalu unik dan bikin hati jadi adeeeem. Lihatlah bahkan bisa dihitung jari jumlah komunikasi kami lewat telepon selama kurang lebih 5 tahun aku merantau ditempat ini.
Kenapa?
Bukan karena alasan apa, Ayahku ini bahkan tak mau mendengar suaraku langsung. Beliau selalu tak tega mengakhiri telepon jika sudah mendengar suara putrinya yang nun jauh diseberang. Butuh waktu 1, 2 minggu untuk sekedar lupa karena selalu dan selalu terngiang-ngiang dengan suara dan wajah putri kesayangannya ini. Aaah Ayah, kau memang unik sekali. Itulah yang membuatku semakin dan semakin cinta juga sangat menghormatimu.
Begitulah Ayahku kawan...