Senja Di Kampus Biruku

Kutatap jam dilayar monitorku, 16.45 hmm...sudah waktunya untuk pulang. Segera kubereskan lembaran-lembaran file kerjaanku hari ini dan bergegas meninggalkan ruangan.

Yeee hari ini adalah hari Jumat, it means tomorrow is a holiday.^^

Hmm..Jumat sore memang selalu ditunggu tunggu sebagian karyawan termasuk saya, mungkin karena 2 hari berikutnya libur..tapi hari ini bukan hanya itu, yup hari ini aku ingin berburu matahari terbenam.

Aku berjalan menuju ke Danau yang terletak di Lingkungan kampusku, tak jauh dari tempatku bekerja, tempat yang selalu aku kunjungi setiap pulang kerja. Orang-orang sering menyebutnya danau galau, kalau saya lebih senang menyebutnya "Danau Inspirasi". Yup tempat yang cukup menyenangkan, minimal bisa menghilangkan kepenatan dan tidak jarang juga memunculkan banyak inspirasi, termasuk inspirasi mau nulis apa lagi buat blog..:P Seperti yang saya tuliskan ini.

Aku berjalan dikoridor gedung perkuliahan, hm, sepi sekali. Kampus Biruku (read: IT Telkom) terasa plong melompong hari ini dan mungkin beberapa bulan kedepan, dikarenakan memang sudah masa liburan semester, mahasiswa/i yang sudah menyelesaikan ujian memilih untuk berlibur ke kampung halaman. Nasib lah jadi anak perantau seperti saya, liburan pun kadang ga pulang. :(

Kakiku terus melangkah hingga sampai juga saya di Danau ini. Kuambil posisi pewe (paling weeenak) ku duduk diatas tepi danau dan memandang sejauh mataku mampu untuk memandang. Melihat para pekerja bangunan yang masih semangat bekerja, pada sebuah gedung yang belum jadi. Juga menyaksikan para petani yang sudah kembali dari sawahnya. Dan ikut tersenyum melihat adik-adik yang memancing ikan di danau ini. Tertawa melihat mereka yang sesekali beradu kata memperebutkan umpan pancing dan ikan *klo dapat..

Hari semakin menuju petang namun sang senja masih belum juga terlihat tanda-tanda kedatangannya. Dengan sabar aku akan tetap menunggu disini sampai senja itu datang dan kembali ke peraduannya. Ku ambil napas dalam-dalam, menikmati belaian angin yang menyentuh dengan mesra, memelukku dengan hangat. Aaaah,,sejuk sekali.

Ini bukan kali pertama kududuk di danau ini. Sering sekali, memanfaatkan moment ini untuk menghapal Al-Quran. Tapi kali ini tidak ada aktivitas itu yang kulakukan, aku hanya ingin menikmati matahari terbenam sore ini. Hanya itu !!!. Menikmati mentari senja hasil sentuhan tangan Allah SWT. ^_____^.

Aku menengadahkan kepala dan melihat hamparan awan putih yang bergumpal menggerombol memenuhi biru langit. Semburan sinar orange dari matahari senja membuat mataku tak kuasa memandangnya terlalu lama. Indah berkilau. Kuambil beberapa butir batu kerikil yang ada disampingku. Melemparkannya satu persatu ke sisi tengah danau. Kutatap langit kembali, hm senja hampir berakhir. Kembali kulemparkan kerikil yang masih tersisa (kali ini yang paling gede :P yang sepertinya bakal membuat kehebohan dikehidupan ikan2 dibawah sana. hahahha). Lemparan terakhir ini, tepat saat senja akhirnya menghilang tergantikan oleh hitamnya malam. Yaa senja sudah berakhir, kini digantikan tahtanya oleh bintang yang menemani tahta rembulan yang mengintip di balik awan tipis.

Aku berdiri, merentangkan kedua tanganku. Merasakan angin yang kini memelukku dengan manja, memberi sensasi gelitikan yang halus, aaah sejuk sekali. Selang beberapa saat terdengar sayup suara adzan magrib dari masjid kampusku. Aku mulai berjalan, pelan meninggalkan danau, menuju kosan.

Aku menatap langit kembali. Bintang-bintang yang tampak halus mulai bermunculan menghiasi langit yang sepi memberikan cahaya redup yang tak terjangkau. Bulan bulat tak sempurna menggantung, mengintip tepat diatasku, dibawah awan putih yang tampak terlalu putih, dengan cahaya yang mampu menerangiku seadanya. Kawan, senja yang indah hanya sebentar, sangat sebentar sekali, hanya sebagai kilasan dan selingan belaka. Mentari juga sudah bosan seharian menerangi bumi hari ini.

Ku raih handphoneku yang tersimpan didalam tas. Ada sebuah sms dan miss call dari seseorang. "lagi apa Nak? kok ga diangkat?..Aaaah ibuuu, maaf...

Tanpa pikir panjang segera kutelpon balik Handphone ibu, dan akupun berbicara dengannya sambil berjalan hingga sampai dikosan. :)

Sekian...

Terima kasih atas senjaMu hari ini ^___^

Bandung, 8 Juni 2012